Jumat, 26 April 2024

SOLO – Sebanyak 104 siswa kelas 1ABCD SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Surakarta, Jawa Tengah antusias mengikuti imunisasi gigi. Hasil kolaborasi sekolah tersebut dengan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Soelastri dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Solo (UMS), Kamis (25/4/2024).

Koordinator lapangan drg Alfatisa Riski Dewantari mengatakan kegiatan ini bertajuk “Senyum Sehat Indonesia”, kegiatan World Oral Health Day (Hari Kesehatan Gigi Sedunia) bertujuan untuk mencegah gigi berlubang sejak usia dini. Kegiatan pengolesan bahan Fluor, Topical Aplikasi Fluoride (TAF) pada gigi anak-anak sejak dini.

“Ikut membersamai kita ada sebanyak 14 personel terdiri dari dokter gigi, perawat koass, dan staff RSGM Soelastri UMS. Hadir ketua acara drg Nina Runting Sp BMM, ada juga drg Septriyani K Sp KGA sebagai edukator,” kata dia ketika ditemui sekolah sehat. 

Kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo, Sri Sayekti, menjelaskan terdapat  sebanyak 104 siswa siswa yang mengikuti kegiatan tersebut. Pihaknya mengambil siswa kelas 1 baik kelas tahfidzul qur’an, kelas Saisn, kelas olahraga dan kelas seni.  

Sayekti mengatakan kegiatan itu menjadi momentum yang baik untuk memperkenalkan siswa cara imunisasi gigi dan edukasi kesehatan gigi dan mulut dengan tujuan untuk mengajak anak-anak peduli dengan kesehatan mereka terlebih pada bagian mencegah gigi berlubang.

“Biasanya imunisasi untuk anak-anak di kelas 1 dan 2 itu disuntik. Tapi kali ini imunisasi gigi dengan dioleskan fluoride pada gigi agar tidak berlubang dan semakin kuat. Di sekolah ada Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) modern diperkuat perawat ibu Nurtiningsih di bawah garis komando Kesiwaan SW Winarsi dan tim guru olahraga serta dokter kecil,” kata dia.

Salah satu bentuk usaha meminimalisasi angka kesakitan yang ada adalah  dengan tindakan preventif melalui kegiatan promosi kesehatan. Dengan perawatan gigi dan mulut sejak usia dini sangat menentukan kesehatan gigi dan mulut sampai akhir hayat. 

“Penyakit gigi dan mulut yang bisa dialami apabila perawatan tidak dilakukan dengan baik, misalnya gigi berlubang, gusi meradang, dan sariawan,” ungkapnya.

Kontributor, Jatmiko.

SOLO – Sebanyak 104 siswa kelas 1ABCD SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Surakarta, Jawa Tengah antusias mengikuti imunisasi gigi. Hasil kolaborasi sekolah tersebut dengan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Soelastri dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Solo (UMS), Kamis (25/4/2024).

Koordinator lapangan drg Alfatisa Riski Dewantari mengatakan kegiatan ini bertajuk “Senyum Sehat Indonesia”, kegiatan World Oral Health Day (Hari Kesehatan Gigi Sedunia) bertujuan untuk mencegah gigi berlubang sejak usia dini. Kegiatan pengolesan bahan Fluor, Topical Aplikasi Fluoride (TAF) pada gigi anak-anak sejak dini.

“Ikut membersamai kita ada sebanyak 14 personel terdiri dari dokter gigi, perawat koass, dan staff RSGM Soelastri UMS. Hadir ketua acara drg Nina Runting Sp BMM, ada juga drg Septriyani K Sp KGA sebagai edukator,” kata dia ketika ditemui sekolah sehat. 

Kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo, Sri Sayekti, menjelaskan terdapat  sebanyak 104 siswa siswa yang mengikuti kegiatan tersebut. Pihaknya mengambil siswa kelas 1 baik kelas tahfidzul qur’an, kelas Saisn, kelas olahraga dan kelas seni.  

Sayekti mengatakan kegiatan itu menjadi momentum yang baik untuk memperkenalkan siswa cara imunisasi gigi dan edukasi kesehatan gigi dan mulut dengan tujuan untuk mengajak anak-anak peduli dengan kesehatan mereka terlebih pada bagian mencegah gigi berlubang.

“Biasanya imunisasi untuk anak-anak di kelas 1 dan 2 itu disuntik. Tapi kali ini imunisasi gigi dengan dioleskan fluoride pada gigi agar tidak berlubang dan semakin kuat. Di sekolah ada Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) modern diperkuat perawat ibu Nurtiningsih di bawah garis komando Kesiwaan SW Winarsi dan tim guru olahraga serta dokter kecil,” kata dia.

Salah satu bentuk usaha meminimalisasi angka kesakitan yang ada adalah  dengan tindakan preventif melalui kegiatan promosi kesehatan. Dengan perawatan gigi dan mulut sejak usia dini sangat menentukan kesehatan gigi dan mulut sampai akhir hayat. 

“Penyakit gigi dan mulut yang bisa dialami apabila perawatan tidak dilakukan dengan baik, misalnya gigi berlubang, gusi meradang, dan sariawan,” ungkapnya.

Kontributor, Jatmiko.

SOLO –  Kantin sehat di SD Muhammadiyah 1 Solo mendapatkan berbagai penghargaan. Salah satunya, pada 2022 bertepatan dengan memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-58, kantin tersebut dinobatkan sebagai terbaik pertama nasional untuk kategori sentra pangan jajanan/kantin. Dan saat ini menginspirasi Jejaring Pasca Panen untuk Gizi Indonesia (JP2GI) dengan ketua Dr Soen’an Hadi Poernomo, Rabu (24/4/2024).

Kepala SD Muhammadiyah 1 Solo Hj Sri Sayekti MPd dalam testimoninya menyatakan, pada awalnya, sekolah sudah memiliki kantin sekolah yang dikelola oleh penjaga sekolah. 

Pada waktu itu belum menggunakan voucher, siswa masih diperbolehkan membawa uang. Sehingga pada saat pulang siswa dapat bebas membeli makanan atau jajanan dari pedagang keliling serta warung milik masyarakat sekitar sekolah. 

Kondisi tersebut membuat sekolah merasa khawatir akan kesehatan makanan yang dikonsumsi siswa. Selain itu, keberadaan pedagang keliling mengganggu lalu lintas warga sekolah serta masyarakat sekitar. 

Berdasarkan fenomena tersebut, sekolah mempunyai inisiatif untuk mendirikan kantin sekolah ramah anak dengan harapan makanan yang dikonsumsi siswa terjamin kesehatannya. 

“Langkah pertama yang dilakukan sekolah adalah membentuk pengelola terlebih dahulu. Untuk menyiapkan pengelola kantin, sekolah melaksanakan koordinasi dengan perwakilan masyarakat sekitar dan beberapa istri karyawan sekolah. Akhirnya terbentuk pengelola kantin sekolah di bawah pengawasan sekolah,” terangnya.

Langkah selanjutnya adalah penyiapan tempat. Sekolah menyediakan satu tempat yang berada di dekat hall sekolah. Pada pelaksanaannya, kantin sekolah semakin ramai dikunjungi oleh siswa, guru, karyawan, dan orang tua/wali murid. Karena semakin ramai, kondisi kantin semakin tidak terkendali, baik dalam pelayanan, kualitas makanan, dan kebersihan kurang terperhatikan. 

“Oleh karena itu, sekolah mengambil tindakan pencegahan dengan cara mengambil alih pengelolaan kantin secara langsung. Dengan menggunakan kartu M1Smart Card,” terangnya.

Ketua Jejaring Pasca Panen untuk Gizi Indonesia (JP2GI) Dr Soen’an Hadi Poernomo mengatakan saat ini sedang mempunyai kegiatan untuk mengumpulkan informasi tempat-tempat yang baik untuk kegiatan dalam rangka penyelamatan pangan dan sebagainya. Dan peningkatan gizi masyarakat.

“Dan kami datang ke berbagai daerah untuk mencari informasi-informasi positif yang dilakukan oleh masyarakat atau sekolahan. Dan itu akan kami bukukan sebagai bukti yang patut ditiru oleh tempat-tempat lain dan menjadi refrensi bagi pembuat kebijakan. Saya bersyukur bisa bertemu langsung dengan SD Muhammadiyah 1 Solo yang sangat bagus dan mulia. Langkah-langkah yang diambil menjadi kenyataan yang patut di tiru sekolah lain. Terima kasih pada pemimpin sekolah Sri Sayekti,” ungkap Soen’an.

Hadir dalam acara kunjungan bersama dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) Seno Dwi Pratama Putra, Finance JP2GI Lindan Lumban Raja, Dinas ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah Urip Ariani Setyo Rahayu, Aji Gumilang, Yayasan Gita Pertiwi Titik Eka Sasanti, dan Khorunnisa. Diterima Kepala Sekola, Wakil Kepala Sekolah bidang Humas Dwi Jatmiko MPd, dan tim kanstin Dyah Ayu Ratnaningsih SE SPd serta Tri Yuniarti SSi SPd.

Kontributor, Jatmiko.

SOLO – Enam Guru Sekolah Penggerak SD Muhammadiyah 1  Solo (SDMuh1) Jawa Tengah, lulus Guru Penggerak yang diumumkan secara resmi bersamaan Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9 di SMA Negeri 6 Surakarta, Selasa (23/4/2024). 

Kepala SD SDMuh1 Hj Sri Sayekti SPd MPd mengatakan. Enam guru tersebut adalah Jaka Prasetya SSi MPd, Sri Martono Lanjarsari MPd, Ria Susanti SPi SPd, Dien Qonitah SPd, SW Winarsi SAg SPd dan Nur Fitri Astuti SPd.

“Selamat dan Sukses! Panen raya hasil belajar calon guru penggerak angkatan 9 SD Muhammadiyah 1 Solo. Digelar hari ini di SMA Negeri 6 Surakarta,” ujar Sri Sayekti, sambil tersenyum.

Dia berharap semoga prestasi ini bermanfaat untuk sekolah yang berdiri sejak 1935 ini, juga persyarikatan Muhammadiyah. Dia menaruh harapan besar pada guru. Semoga mereka bisa menjadi pemimpin pembelajaran untuk transformasi pendidikan yang lebih baik di era industry 4.0 menuju era society 5.0.

“Saya tahu, proses yang telah Bapak/Ibu jalani, mulai dari mengikuti seleksi, menjalani pendidikan hingga selesai program, tentu tidak mudah dan penuh dengan perjuangan,

Sayekti mengatakan, selama pelaksanaan program, dirinya selalu mengikuti dan memantau proses yang dijalani peserta. 

Ia mengaku ikut merasakan bagaimana semangat bergerak dari para peserta terus tumbuh dan ada kekuatan yang mendorong untuk berbuat dan berkontribusi untuk pendidikan terbaik untuk kemajuan anak bangsa yang berkeadaban yang muaranya unggul dalam prestasi dilandasi akhlakul kakrimah bersih sehat hijau dan lestari

“Saya berharap Guru Penggerak yang lolos pada Angkatan 9 ini ke depan dapat membagikan praktik-praktik baik yang didapat selama mengikuti PPGP. Bapak/Ibu dapat menjadi coach atau mentor untuk pendidik lain serta dapat menularkan semangat dan membagikan praktik baik keilmuannya dalam pengembangan potensi guru-guru lain,” harapnya.

Salah satu peserta Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) angkatan 9 Lokakarya 7, guru dari sekolah penggerak ini, Ria Susanti mengatakan, pendidikan selama 6 bulan terasa sangat singkat. 

Ia mengatakan, banyak hal yang dia dapatkan selama program mulai dari modul lokakarya, pendamping, mentor, dan seluruh pihak yang berperan selama pendidikan. 

“Program Guru Penggerak ini terstruktur dengan sangat rapi, dan ini membuat pelatihan kali ini terasa berbeda dengan pelatihan yang pernah saya ikuti sebelumnya,” katanya.

Tampak hadir Wakil Kepala Sekolah bidang Humas Dwi Jatmiko MPd mewakili kepala sekolah bersamaan dengan dinas di luar kota. 

Kontributor, Jatmiko.

Senin, 22 April 2024

SOLO –  Kepala Sekolah penggerak SD Muhammadiyah 1 Solo Sri Sayekti, menyambut baik kunjungan studi Rikolto. “Pembelajaran yang diperoleh dari Indonesia akan dipergunakan untuk pengembangan program kantin sehat di Amerika Latin. Hari ini kami menerima Rikolto Amerika Latin yang diwakilkan oleh koordinator program Kota Cerdas Pangan Peru,” jelas Sri Sayekti, Jumat (19/4/2024).

Latar belakang Kantin Sehat Ramah Anak tersebut adalah kekhawatiran terhadap kondisi derajat kesehatan anak didik yang semakin menurun akibat dari tidak dilaksanakannya prilaku hidup bersih dan sehat baik di  sekolah maupun di rumah. Anak lebih menyukai makan-makan cepat saji, makanan yang mengandung zat kimia berbahaya. Kebiasaan mengkonsumsi pangan bahan yang tidak bervariasi, sehingga kecukupan gizi tidak tercapai. Banyaknya pedagang di sekitar sekolah saat jam pulang siswa.

“Kantin SD Muh1 Solo pernah mendapatkan penghargaan kategori sentra pangan jajanan terbaik kedua atas prestasinya dalam menerapkan protokol Kesehatan dan pengendalian Covid-19 serta inovasi pada hari kesehatan nasional ke-57 tahun 2021 dan penghargaan terbaik pertama nasional untuk kategori sentra pangan jajanan/kantin, bersamaan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-58 Tahun 2022 dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,” bebernya.

Lebih lanjut, Dia menjelaskan Makanan /Jajanan Harus dlm keadaan terbungkus/ tertutup. Makanan Dalam kemasan hsrs dalam keadaan baik dan tidak kedaluwarsa. Tempat penyimpanan makanan harus selalu terpelihara dan selalu dalam keadaan bersih terlindung dari debu terhindar  dari bahan kimia dan binatang pengganggu. Tempat pengolahan/dapur/tempat penyiapan makanan harus memenuhi persyaratan.

“Peralatan dicuci dengan air bersih mengalir. Peralatan yang bersih harus  disimpan di tempat yang bebas pencemaran. Peralatan harus sesuai dengan peruntukannya,” sarannya.

Hadir dalam acara kunjungan ini Manager program Good Food for Cities Rikolto Peru Vanesa Ramos dan Tim Rikolto Indonesia Ratna, Ratih, dan Neta, ikut membersamai tim sukses program Kota Cerdas pangan Gita Pertiwi Nisa dan Ari.

Manager program Good Food for Cities Rikolto Peru Vanesa Ramos mencari inspirasi tentang kantin sehat, karena baru mau mengembangkan di Peru. “Tadi Vanesa kagum dengan model bisnis yang sudah dikembangkan di SD Muhammadiyah 1 Solo, komitmen dan tanggung jawab kepala sekolah, guru, pengelola dalam menyediakan pangan yang sehat di sekolah,” ujar Vanesa.

Kontributor, Jatmiko.

Sabtu, 20 April 2024

SOLO –  Halal bihalal pasca Ramadan tradisi khas masyarakat muslim Indonesia dan tidak ditemukan dalam budaya muslim di Arab. 

Hal itu disampaikan oleh Da’i Standardisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Jatmiko MPd Gr CPS, saat mengawali tausyiah Halal bihalal Rukun Tetangga (RT) 02 RW IV di Kelurahan Gajahan, Pasar Kliwon, Solo, Jumat Malam (19/4/2024).

”Tiga orang tua yang harus dimuliakan. Orang tua yang melahirkan, orang tua yang menikahkan atau mertua dan orang tua yang mengajarkan bisa guru bisa juga atasan atau pimpinan kita. Karena dalam tradisi jawa orang tua disebut sepuh, asepnya lebih ampuh,” ucap Jatmiko.

Guru al Islam dan bahasa Arab SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo itu juga mengingatkan, era modern ini, sesungguhnya bisa saja saling berucap maaf dilakukan lewat ponsel, bahkan juga lewat facebook, twitter dan sebagainya. Akan tetapi kerinduan akan saling bertemu fisik tatap muka jauh lebih penting dari apa saja.

“Halal bihalal siapa saja boleh hadir. Tidak ada larangan. Halal merupakan lawan kata dari haram, menyelesaikan masalah, meluruskan benang kusut, mencairkan yang membeku, melepaskan ikatan yang membelenggu,” terang Jatmiko.

Lantas mengutip al-Quran Surat Ali Imran 133 yang artinya: “Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.”

“Insya Allah Ramadhan kemarin kita sudah menyambut dengan penuh kegembiraan nan suka cita, sekarang menuju pada ampunan Tuhan. Saling memberi maaf dengan symbol saling bersalaman,” ujarnya, Alumnus Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta.

Halal bihalal mula-mula dirintis Pangeran Sambernyawa. Lalu, dipopulerkan zaman presiden Soekarno. Kegiatan Halal bihalal bertempat di  TK Aisyiyah Gajahan yang beralamat di Jl. Patang Puluhan Gg. Ii/ 126 dan dihadiri Ketua RT Santosa Subroto dan Lurah Gajahan Suyono MHum.

Dalam sambutannya Lurah Gajahan Suyono MHum mengatakan semua makhluk tempatnya salah apalagi manusia. Lupa dan khilaf.  “Kami mewakili pemerintah kelurahan Gajahan. Kami mohon maaf lahir batin sekaligus sebagai keakraban kami. Demikian saya sebagai makhluk banyak kekurangannya,” ujarnya.

Kontributor, Jatmiko.

Rabu, 17 April 2024

SOLO – Shalat Idul Fitri 1445 di Halaman SMP Negeri 26 Surakarta berlangsung khidmat, diselenggarakan oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kepatihan Kulon di bawah komando Dedik Gunawan, Rabu (10/4/2024). 

Langit yang cerah dan sejuknya udara pagi membuat jamaah yang memadati lapangan olahraga basket tak beranjak sampai khotbah selesai disampaikan oleh Dwi Jatmiko SPdI MPd Gr CPS dan dihadiri mantan anggota DPR RI Komisi X Laila Istiana dari Partai Amanat Nasional (PAN). 

Mengawali khotbahnya, Wakil Kepala Sekolah Penggerak SD Muhamamdiyah 1 Ketelan itu mengungkapkan rasa syukurnya karena kaum muslimin di seluruh tanah air tercinta Indonesia bisa melaksanakan Idul Fitri di hari yang sama, yang muaranya meningkat keimanan dan ketakwaan, bersih jiwanya, sehat badannya, positif dan optimistik alam pikirannya, kian santun sikap dan perilakunya.

“Tentu kita harus menjadi insan yang shalih, kita juga harus menjadi yang muslih. Mudahnya kita menjadi katalisator penyeru kebaikan insan muslih,” katanya.

Mengutip Surat Ali Imran 104, Jatmiko mengatakan kata muslih secara bahasa adalah memperbaiki atau membuat perbaikan. Sedangkan yang dimaksud dengan insan yang muslih di sini adalah insan yang selalu mengajak dan menyeru pada kebaikan dan mencegah kemungkaran.

“Untuk mewujudkan tatanan hidup yang demikian itu dibutuhkan campur tangan dan keterlibatan dari banyak pihak termasuk masyarakat itu sendiri. Itulah masyarakat yang tidak hanya shalih, tetapi juga muslih yang berkontribusi pada kebaikan bersama,” katanya.

Guru Pendidikan al Islam kelas V-VI dan Bahasa Arab kelas VI SD Muh 1 Solo itu lalu mengaitkan dengan kemerdekaan Indonesia yang hamper 80 tahun.

“Kita menyadari bahwa cita-cita kemerdekaan untuk menghadirkan negar yang adil, Makmur dan sejahtera belum sepenuhnya terwujud. Dengan hadirnya kepemimpinan baru pada tahun 2024 ini kita menitipkan harapan besar agar perjalanan bangs aini segera mengantarkan kita pada cita-cita tersebut,” katanya.

Jatmiko menjelaskan, hasil Pendidikan Ramadan ini sebagai bekal untuk menjadi warga negara dan warga masyarakat yang tidak hanya shalih tetapi juga muslih. 

“Pertama menjadi warga negara aktif dimulai dari memperbaiki diri sendiri dan keluarga kemudian berkontribusi untuk kebaikan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Jatmiko sungguh beruntung jika ada manusia yang mampu berperan menjadi kunci kebaikan bagi orang lain dan pintu penutup keburukan bagi orang lain. “Maka beruntunglah bagi orang-orang yang Allah jadikan sebagai kunci kebaikan melalui kedua tangannya. Dan celakalah bagi orang-orang yang Allah jadikan sebagai kunci kejelekan melalui kedua tangannya,” tuturnya.

Untuk mewujudkan insan Muslih itu, Jatmiko juga mengutip sabda Rasulullah SAW yang mengajarkan bagaimana mengekspresikan cinta kepada saudara atau golongan Ketika berbuat salah, yaitu dengan menghentikan dari kesalahan tersebut.

Jatmiko menegaskan, seseorang yang fanatis berlebihan tidak akan mengubah pola piker dan tidak akan mengubah haluannya.

“Ketika seseorang fanatis terhadap orang atau kelompok yang dicintainya, maka ia akan memberikan kecintaan dan dukungan melampui batas timbangan rasionalitas  ,” tuturnya.

Oleh karena itu, hilangkan fanatisme. Dalam pandangan Jatmiko, sesuai perspektif Siyasah Syariyyah atau Hukum Tata Negara Islam, ketaatan terhadap pemerintah merupakan salah satu unsur yang paling penting bagi berjalannya suatu negara. 

“Namun demikian ketaatan pada makhluk harus dilakukan dengan sikap kritis. Kita tidak boleh taat kepada pemimpin jika hal itu bertentangan dengan perintah Allah,” kata Jatmiko mengutip hadis nabi Muhammad SAW, sebaik-baiknya jihad adalah menyatakan kebenaran (mengkritik) di sisi pemerintah yang lalim.

Karena itu, kata Jatmiko, keterlibatan masyarakat dalam mengkritik pemerintah menjadi salah satu faktor penting bagi terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik atau good governance. 

“Maka berbahagialah bagi yang menang, dan bersabarlah bagi yang kalah, tapi jangan sampai berlebihan-lebihan dalam merayakan kebahagiaan. Sekaligus mencegah hadirnya kekuasaan yang otoriter yang akan merusak tatanan kehidupan berbangsa,” tuturnya.

Jatmiko menegaskan, itulah contoh dari Abu Bakar Ash Shiddiq RA Ketika pertama kali dipilih menjadi khalifah langsung berpidato yang di antara penggalannya adalah soal keterbukaannya atas kritik jika kepemimpinannya terdapat kesalahan. 

“Oleh karena itu di hari yang baik ini, sebesar apapun kesalahan saudara-saudara kita terhadap kita, maka marilah kita maafkan. Mohon Maaf Lahir dan Batin, atas kesalahan, keterlambatan dan kekhilafan dalam bermu'amalah interaksi selama ini,” kata Jatmiko, alumni Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta. 

Jatmiko menutup khotbah dengan pesan, “Marilah sepulang dari salat ini kita mengikhlaskan meridhakan, kesalahan-kesalahan saudara kita. Mudah-mudahan Allah senantisa memberikan kebaikan dan keberkahan kepada diri kita, keluarga kita, masyarakat kita dan bangsa serta negara kita,” pesan Alumni Standardisasi Da’I MUI pusat.

Kontributor, Jatmiko.

Selasa, 16 April 2024

SOLO – Ramadan merupakan bulan Istimewa bagi umat Islam. Keberadaannya disebut sebagai bulan Istighfar. Demikian yang disampaikan Ustaz Dwi Jatmiko MPd Gr CPS.  

Wakil Kepala Sekolah bidang Humas SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Solo, itu mengatakannya saat mengisi tausiah bertajuk ‘Nuansa Ramadhan’ di Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 1 dan Pro 4 Surakarta dengan host Riandani Surya pukul 16.45 hingga 17.35 WIB, Minggu (7/4/2024).

“Istighfar mendatangkan keberkahan langit, misal dalam bentuk hujan. Jika kamu memohon ampun atau Istighfar niscaya Dia Allah akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu. Rasulullah yang kita tahu suci dari dosa, sehari minimal istighfar 70,” pesannya.

Ustaz Jatmiko kemudian membeberkan, "Demi Allah, sesunguhnya aku beristigfar (memohon ampun) kepada Allah dan bertaubat kepadaNya lebih dari tujuh puluh kali dalam sehari," (HR al-Bukhari). 

“Jadi, Ramadan bulan Istighfar. Mari memperbanyak istighfar di akhir Ramadan,” tuturnya.

Mubaligh yang juga anggota Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta itu kemudian mengutip ayat terkait Istighfar amalan paling ringan, dahsyat keutamaannya, yakni termaktub dalam QS An Nisa: 110. 

Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 

Manusia pasti punya kesalahan baik dosa kecil maupun besar, sengaja maupun tidak sengaja, lanjut Ustaz pemegang sertifikat Standardisasi Da’i Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat itu. 

“Mengapa kita harus mengucapkan istighfar, rahasia besarnya ada pada Al Quran surat Nuh (71): 9 – 13. Dalam surat ini dijelaskan, apa yang Nabi Nuh sampaikan selama 950 tahun, adalah beristighfar kepada Allah. Insya Allah, dapat Keturunan yang banyak,” paparnya.

Dalam penutup tausiahnya, tak lupa Ustaz Jatmiko mengingatkan sebagaimana sabda Rasulullah, bahwa setiap penyakit itu ada obatnya dan obat-obatnya dosa adalah istighfar/meminta ampunan. Perbanyaklah beristighfar, siapa yang memperbanyaknya maka Allah memberikan kelapangan untuknya dari setiap kesedihan dan kegundahan, dan Allah akan memberikan rezeki untuknya dari arah yang tidak terkira.

“Pada 10 hari terakhir  dari bulan Ramadan, mari kita tergerak, bergerak dan menggerakkan membaca ‘Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī. Insya Allah segala do’a dikabulkan. Amin,” pungkasnya.

Kontributor, Jatmiko.

Sabtu, 06 April 2024

SOLO – Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) bidang Humas SD Muhammadiyah 1 Ketelan Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah, raih ijazah surah al Fatihah Qira’at Imam Ashim Riwayat Imam Hafsh dari Thoriq Syatibiyah di bawah naungan Yayasan Daarul Hidayah Pengembangan Program Tahfiz Internasional Nomor Ijin Operasional 1939/Kk.13.02.6/08/2020, Jumat (5/4/2024). 

Mujiz atau Khodimul Qur’an Rony Dasman al Gontory MPd menyatakan mengijazahkan sanad ini kepada nama yang bersangkutan sesuai periwayatan yang sah.

“Dan saya ijinkan kepada Dwi Jatmiko SPdI MPd Gr CPS untuk meriwayatkan kembali kepada lainnya. Saya berwasiat kepadanya untuk selalu bertakwa kepada Allah ta’ala,” ujar Rony Dasman al Gontory.

Dalam bidang Al-Qur’an, mencari ijazah yang bersambung kepada Nabi Muhammad SAW merupakan suatu hal yang terpuji. Pada masa dahulu, banyak para ulama yang pergi ke suatu negara dengan tujuan untuk mendapatkan sebuah ijazah dari seorang guru.

“Dengan rahmat Allah ta’ala, saya ijazahkan sanad ini kepada pemegang Ijazah ini. Dengan silsilah sanad saya tersambung kepada Syekh Rosyidin Bajamal yang silsilah sanadnya tersambung dengan Rasulullah Saw,” ujar Rony, pemegang ijazah 14 Imam Qiro’at.

Guru sebagai pilar utama dalam dunia pendidikan, memegang peran yang krusial dalam membentuk generasi anak bagsa sebagai penerus. Yang muaranya menjadi agen perubahan yang efektif, guru harus memahami dan menerapkan konsep pembelajaran sepanjang hayat sebagaimana dikehendaki oleh Undang undang Guru dan Dosen. 

Artinya, peran guru tidak hanya terbatas pada memberikan pengetahuan kepada siswa, melainkan juga melibatkan komitmen untuk terus belajar dan mengembangkan diri.

Semangat pembelajaran sepanjang hayat pada seorang guru bukan hanya menjadi kewajiban, tetapi juga merupakan teladan bagi siswanya. “Al hamdulillah, hari ini terima tajwid bersanad dan ijazah al Fatihah sesuai ilmu qiroat dari Rony Dasman MPd pewaris sanad al Qur’an 30 Juz Riwayat Imam Hafsh tersambung dengan Rasulullah SAW,” ujar Waksek Jatmiko.

Sesuai kitab Tuhfah karya Imam Sulaiman Al Jamzury dan Kitab Bahrul Ma’ani karya Syekh Hisyam Abdul Bari al Mishry pemilik sanad Aly tertinggi di dunia.

Kontributor, Jatmiko.

Kamis, 04 April 2024

SOLO – Sebagai umat muslim berkemajuan, pada bulan suci Ramadan diwajibkan untuk membayar zakat fitri. Hal tersebut alangkah indahnya juga harus disampaikan kepada anak didik sejak dini agar senantiasa menjalankan perintah agama Islam dan peduli kaum papa dan nestapa.

Hal itu juga yang dilaksanakn Sekolah Dasar Muhammadiyah 1 Solo, Jawa Tengah. Sekolah ini mengajarkan sejak dini kuat dalam iman dan takwa kepada peserta didiknya untuk menunaikan zakat fitri di bulan suci Ramadan.

“Penyaluran zakat fiti melalui Lazismu Solo. Sebanyak 613 bungkus kali 3 kilogram beras atau 1839 kg berasal dari siswa baik kelas 1 ABCD hingga VI ABCD,” kata Kepala Sekolah Penggerak Sri Sayekti, Rabu (3/4/2024).

Sekolah yang berada di jalan Kartini nomor 1 lebih tepatnya barat Pura Mangkunegaran ini berupaya memfasilitasi dan berkolaborasi untuk mendorong sinergitas antara Amal Usaha Muhamamdiyah (AUM) dengan Lazismu. 

“Mari kita menyalurkan zakat fitri maupun zakat mal melalui lembaga yang telah mendapatkan izin dari pemerintah, dan LAZISMU sudah memperoleh hal tersebut,” katanya.

Zakat fitrah merupakan zakat jiwa atau zakah al-nafs, yaitu zakat yang dikeluarkan pada akhir bulan ramadan dan menjelang salat idul fitri.

Besarnya zakat fitrah menurut ukuran sekarang adalah 3 kg. Sedangkan makanan yang wajib dikeluarkan yang disebut nash hadits yaitu tepung, terigu, kurma, gandum, zahib (anggur) dan aqith (semacam keju). 

Zakat fitrah hukumnya wajib bagi setiap individu baik untuk orang yang sudah dewasa maupun belum dewasa. Dari Ibnu Umar ra berkata : “Rasulullah saw mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau gandum pada budak, orang merdeka, lelaki perempuan, anak kecil dan orang dewasa dari umat Islam dan memerintahkan untuk membayarnya sebelum mereka keluar untuk sholat (‘iid). (Mutafaq alaih).

Sayekti berharap penggalangan dana melalui Lazismu bisa maksimal dan optimal. Karena hal itu bisa mengatasi kebutuhan untuk menjalankan program-program persyarikatan Muhammadiyah, terutama program pembangunan fisik maupun non fisik.

“Terima kasih juga semua warga sekolah dan beberapa pihak terutama wali kelas, guru karyawan yang ikut membantu pengumpulan beras. Insya Allah Kita akan selamat dunia dan akhirat apabila berllmu dan beramal,” harapnya.

Kontributor, Jatmiko.

Selasa, 02 April 2024

SOLO – Dua dosen Universitas Islam Batik (Uniba) Surakarta Sitti Mukarromah SE MM dan Sri Purwati ST MT gelar pengabdian masyarakat di Langgar Taqorrub Banyuanyar Banjarsari, dan menghadirkan Standardisasi Da’i Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat ustaz Dwi Jatmiko MPd.

Pengabdian masyarakat berupa acara penyuluhan berjudul pengutan ekonomi masyarakat melalui peningkatan literasi al qur’an. Acara diadakan Senin Malam (1/4/2024).

Kegiatan dilaksanakan pukul 19.00 – 22.15 dihadiri puluhan jamaah. Materi disampaikan oleh Sitti Mukarromah.  Menurutnya, penguatan ekonomi masyarakat dengan peningkatan literasi Al-Qur`an mengacu pada konsep menggunakan pemahaman dan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur'an untuk membantu memperkuat ekonomi masyarakat. 

“Tahapan pertama untuk masyarakat yaitu diarahkan untuk "iqra" (bacalah) Al Qur’an. (QS.  Al-’Alaq 96: 1),” ujarnya.

Nilai-nilai Ekonomi dalam Al-Qur'an. Contoh: “Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.” (Q. S. Al-Baqarah (2): 275).

Zakat dan Sedekah. Contoh: “Dan dirikanlah salat, bayarkan zakat dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk. (Q.S. Al-Baqarah (2): 43), Menginfakkan hartanya di jalan Allah  seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji …. (Q.S. Al-Baqarah (2): 261).

Pendidikan dan Literasi Al-Qur'an. Contoh: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.” (Q. S. Al-’Alaq (96): 1).

Etika Bisnis dan Keuangan. “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu. …..” [Q.s. an-Nisaa’: 29].

”Peningkatan kewirausahaan berbasis Al-Qur'an. Contoh: “Apabila salat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung “. (QS. Al Jumuah (62): 10),” kata Sitti, sambil tersenyum.

Sitti Mukarromah mengatakan, bagaimana mengentaskan kemiskinan. ”Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian. Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin.” (QS Adz-Dzariat [57]: 19-20),” ujarnya.

Penguatan ekonomi suatu masyarakat melalui peningkatan literasi Al-Qur'an tidak hanya tentang memahami ajaran agama.

“Tetapi juga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam aspek ekonomi dan bisnis. Maka hari ini kita berdua membagi al qur’an terjemah kepada masyarakat di langar taqorrub sebagai pengabdian masyarakat dan berkolaborasi Da’i MUI nasional,” bebernya.

Diawali salat isya dan tarawih berjamaah yang diimami oleh Standardisasi Da’i Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat ustaz Dwi Jatmiko MPd dilanjutkan majelis ilmu nuzulul qur’an gapai lailatul qadar yang menggembirakan full doorprize. 

Dengan meningkatkan Literasi Al Qur'an, maka masyarakat menjadi tahu prinsip-prinsip Ekonomi Islam yang ada di dalam Al-Qur’an. Ditingkat yang lebih lanjut maka masyarakat bisa dibawa untuk menerapkan prinsip-prinsip ekonomi yang Rabbani.

 “Khatam teks arab maupun terjemah Al Quran di Bulan Ramadan juga bisa menjadi ladang amal kebaikan. Sebab, bulan Ramadan merupakan bulan di mana Al Quran diturunkan sebagai petunjuk bagi manusia,” pungkasnya.

Kontributor, Jatmiko.

Kamis, 28 Maret 2024


Surakarta – Dalam menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah, SMP Muhammadiyah 2 Surakarta menyelenggarakan kegiatan pesantren kilat yang berlangsung selama empat hari, mulai dari Senin, 25 Maret 2024, hingga Kamis, 28 Maret 2024. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 7 hingga kelas 9, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan praktik keagamaan di kalangan remaja.

Pesantren kilat ini berlangsung setiap hari dari pukul 07.30 WIB sampai dengan 11.20 WIB. Rangkaian acara diawali dengan doa pagi, yang diikuti oleh sesi hafalan Al-Qur'an, membaca Al-Qur'an satu per satu, pemberian materi, sholat dhuha, istirahat, dan diakhiri dengan pembahasan asbabun nuzul.

Dalam kegiatan hafalan Al-Qur'an, siswa diajak untuk menghafal surah An Naba' dari ayat 1 hingga 40, yang dibagi menjadi empat sesi selama empat hari. Hal ini dimaksudkan untuk memperdalam pemahaman siswa terhadap surah tersebut serta meningkatkan kemampuan mereka dalam menghafal Al-Qur'an.

Pemberian materi pada pesantren kilat ini mencakup berbagai topik aktual dan penting bagi remaja, mulai dari "Puasa Digital" yang mengajak siswa untuk lebih bijak dalam menggunakan teknologi, "Indahnya Akhlak Rasulullah Saw." yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai akhlak mulia, "Dahsyatnya Sedekah di Bulan Ramadhan" yang mendorong kepedulian sosial, hingga "Keutamaan Puasa Syawal" yang memberikan pengetahuan tambahan mengenai ibadah puasa.

Sesi asbabun nuzul setiap hari memberikan wawasan mengenai sejarah turunnya beberapa surah dalam Al-Qur'an, yang meliputi surah Abasa, An Naba', Al Insyiqoq, dan Al Ghosyiyah. Hal ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan siswa terkait konteks dan pelajaran yang dapat diambil dari setiap surah tersebut.

Setelah rangkaian acara pesantren kilat berakhir, para guru melaksanakan sholat dhuhur dan mengakhiri hari dengan kajian tematik bertema "Taddabur Kisah Qur'ani" yang berlangsung selama 60 menit hingga pukul 13.20 WIB. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat spiritual bagi para siswa, namun juga bagi para guru yang turut serta dalam meningkatkan pemahaman mereka mengenai kisah-kisah dalam Al-Qur'an.

Kegiatan pesantren kilat Ramadhan ini merupakan salah satu upaya SMP Muhammadiyah 2 Surakarta dalam membentuk karakter siswa yang religius, berakhlak mulia, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat mengimplementasikan nilai-nilai yang diperoleh tidak hanya selama bulan Ramadhan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber: smpmuh2ska.sch.id 

Dokumentasi

Ketua

Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd
NBM. 887.570

Menu

Jadwal Sholat


jadwal-sholat

Kalender

Jam

Berita Umum

Posting Populer

Inovasi Pendidikan karakter anti korupsi SD Muhammadiyah 1 Ketelan

Informasi


Kalender Islam

Kalender Hijriyah

Unduh - Download

>> Surat Pernyataan Tidak Terjadi Konflik 2021
>> Instrumen Data Sekolah 2021
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SMA, MA,SMK
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SD, SMP
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru PAUD TK
>> Rekap Form Excel Pengajuan Input PTK Baru TK, PAUD, SD, SMP
>> Materi 1 BLC
>> Materi 2 Pengenalan HTML (BLC)
>> Materi 2 Web Editor (BLC)
>> News Template
>> Pro News Template
>> Materi 3 BLC ( Membuat Email )
>> Materi 3 BLC ( Membuat Blog )
>> Blangko Pengajuan SK GTT/PTT
>> Blangko Pengajuan SK GTY/PTY
>> Instrumen Sekolah 2015
>> Memasang Link Di Pada Blog Wordpress
>> Menambah Header di Blog (Blogger)
>> Materi 4 BLC ( Membuat Blog Dengan Wordpress )
>> Materi 5 BLC ( CMS )
>> Tutorial CMS Balitbang
>> Materi 6 Localhost CMS Balitbang
>> Materi 8 Cloud Storage
>> Blangko Biodata Guru Agama Islam ( PAI )
>> Materi 9 Pembuatan Header Website
>> Blangko PPDB 2016 / 2017
>> Pengantar PPDB 2016 / 2017
>> Menambahkan Feed Rss Pada Halaman Website
>> Materi Tahsin Perguruan Muhammadiyah
>> Skrip .php untuk Feed RSS CMS Balitbang
>> Materi Google Form atau Formulir Online
>> Materi Desember 2016
>> Jadwal UTS Genap Ciri Khusus SD
>> Blangko Data Bantuan Sekolah 2016
>> Jadwal UAS ( SEKOLAH ) Ciri Khusus SMP/Mts, SMA/MA, SMK 2016/2017
>> Materi Penguatan Kepala Sekolah Tawang Mangu
>> Pengembangan Kurikulum ISMUBA 2017
>> Olimpiade Ahmad Dahlan 2017
>> Kalender Pendidikan Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2022 / 2023
>> Kisi - Kisi Akhlaq SMK Ciri Khusus 2017 / 2018
>> Form Data Bantuan dan Prestasi Sekolah 2018
>> Pelatihan SPMU
>> Kalender Pendidikan Dikdasmen PWM Jateng 2018 / 2019
>> Instrumen Data Sekolah 2019
>> Rekaman Irama Nahawand
>> Blangko RKAS 2021
>> Surat Tarik PTK Dinas / Mutasi
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Syarat Pengajuan SK Yayasan
>> Landasan Hukum Muhammadiyah ( 2016 )
>> KISI US ISMUBA WILAYAH 2022
>> BLANGKO DAYA TAMPUNG PENGGEMBIRA MUKTAMAR 48 TAHUN 2022
>> BLANGKO PAKTA INTEGRITAS
>> BLANGKO RKAS 2022/2023
>> EDARAN MENCHANDISE MUKTAMAR KE - 48
>> Syarat Pengajuan NUPTK JULI - DESEMBER 2022
>> Form Isian Data 2022 / 2023
>> Logo Musyda 2023
>> Lampiran Musyda Dikdasmen 2023
>> SYARAT DAPODIK 2023

Pengunjung

Flag Counter